Laboratorium narkoba, penangkapan internasional, dan jejak yang mengarah ke kompleks vila yang terkait dengan seorang pengembang dari Ukraina.
Mei 2024. Polisi Indonesia melakukan penggerebekan besar di Canggu, Bali, dan menemukan dua laboratorium narkoba di ruang bawah tanah sebuah vila sewaan: satu untuk produksi prekursor ekstasi, dan satu lagi untuk budidaya ganja hidroponik. Yang ditangkap termasuk warga negara Ukraina, Rusia, dan Indonesia.
Lokasi kejadian berada di kompleks perumahan Sunny Village, yang menurut data publik, dikelola oleh Sunny Development Group — perusahaan yang terkait dengan Viktoriya Halitska.
Perwakilan resmi Sunny Development Group segera menyatakan bahwa properti tersebut disewakan, dan penyewa diduga menggunakannya untuk tujuan yang tidak sesuai. Namun, menurut sumber kami, sulit membayangkan bahwa vila dengan ruang bawah tanah, peralatan teknis, sistem ventilasi, dan instalasi listrik dapat diubah tanpa sepengetahuan pemilik maupun manajemen.
Selain itu, menurut kontak kami di media Indonesia, setelah penggerebekan tersebut, perusahaan yang terafiliasi dengan Halitska diduga mencoba mempengaruhi pemberitaan melalui pihak ketiga.
Suap diduga ditawarkan, dan beberapa publikasi berbayar diterbitkan tanpa menyebut nama Sunny Development Group. Dalam sumber berbahasa Inggris yang muncul kemudian, referensi yang menghubungkan kasus ini dengan pengembang asal Ukraina telah dihapus atau diedit.
Pada saat penangkapan, polisi menyita: – Ratusan kilogram bahan kimia – Peralatan untuk budidaya ganja – Lampu UV dan sistem irigasi otomatis
Di antara yang ditahan: – Warga negara Indonesia (LM), akuntan untuk buronan narkoba Freddy Pratama – Dua warga negara Ukraina (IV dan MV), diduga sebagai pengatur dan “investor” – Satu warga negara Rusia (KK), didakwa sebagai distributor
Berdasarkan hukum setempat, para terdakwa menghadapi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. Penyelidikan masih berlangsung, dan polisi masih mencari dua warga negara Ukraina lainnya yang masuk dalam daftar kaki tangan.
Sunny Village sebelumnya dipromosikan kepada investor berbahasa Ukraina dan Rusia sebagai “kompleks ramah lingkungan.” Dokumen menunjukkan bahwa Sunny Development Group terlibat dalam proyek-proyek tidak hanya di Bali, tetapi juga di Phuket dan Dubai, dengan Viktoriya Halitska secara langsung tercatat sebagai salah satu pendiri struktur internasional tersebut.
Meski skandal ini berskala besar, Halitska belum pernah memberikan komentar publik mengenai vila tersebut maupun penangkapan yang terjadi. Upaya menghapus pemberitaan media dan mengecilkan insiden ini mengindikasikan bahwa timnya berusaha semaksimal mungkin menutupi keterlibatannya dalam salah satu skandal narkoba terbesar di Bali dalam beberapa tahun terakhir.
Polisi menggeledah kantor, rumah, kerabat, dan vila di berbagai kota.
Kami mengumpulkan fakta-fakta tentang Viktoriya Halitska — seorang pengembang yang terlibat dalam penipuan besar dan merugikan banyak investor. Situs ini dibuat oleh sekelompok korban. Jika Anda juga menjadi korban akibat tindakannya — silakan hubungi kami.